Let’s go to Bali!

Akhirnya datang juga kesempatan yang ditunggu, liburan ke Bali! Uhuyy!!

Ini kali ketiga saya pergi ke Bali, yang pertama dan kedua dalam rangka acara kantor (serba gratis dan itinerary pun sudah dijadwal), yang kali ini bersama si Ayah, Kaka dan Adik (bayar sendiri..hiks..itinerary disusun sendiri – bikin pusing tujuh keliling). Demi mempertimbangkan Kaka sama Adik yang masih pada balita dan baby bala-bala, itinerary pun ditetapkan ke beberapa tempat yang sekiranya ramah anak, pantai di Uluwatu, danau di Bedugul, pulau penyu di Benoa dan Bird Park di..mana ya?? Yah sekitaran Batubulan situ deh…hehehe…

Kami berangkat hari Minggu sore, flight jam 6 WIB, sampe Bali jam 9 WITA, sudah gelaaapppp, dijemput sama shuttle hotel, cusss meluncur menuju penginapan, Ka***la di Sanur. Front office yang menyambut kami menjelaskan semuanya dengan super ramah, kemudian mengantar kami ke kamar. Kami mendapat kamar di lantai dasar, bagian depan dari hotel, judulnya one bedroom suites, dipilih karena review nya yang oke dan gambarnya yang menggoda…tapi oh tapi kok tidak sesuai dengan kenyataan ya? One bedroom suite ini besaaaaarrrr, di bagian depan ada Jacuzzi nya, kemudian ada pintu kaca yang memisahkan ruangan ber-jacuzzi dengan kamarnya. Kamar terdiri dari ruang duduk dengan sofa yang besar, ranjang yang super empuk, kamar mandi yang terdiri dari 2 wastafel, bath tub, dan standing shower. Kemudian di bagian belakang kamar sedikit space untuk lemari pakaian yang terdiri dari 4 pintu. Masalah pertama adalah cukup banyak nyamuk di dalam kamar, (sehingga) disediakan obat nyamuk semprot dan elektrik (yang tidak berfungsi), lalu salah satu wastafel bocor (sehingga) membasahi lantai ketika digunakan. Buat saya yang cukup sensi dengan bau-bauan, kamar ini menguarkan aroma yang kurang sedap, aroma apek, not too mention the sofa, ampyun dijeh! Berhubung sudah malam, cape, laper (dan ternyata room service nya ngga 24 hour sodara-sodara – oh no! Kami pun order Mc Donald aja gitu deh…) saya pun tertidur dengan manisnya.

Day 1 – Back and forth Monday

Subuh-subuh si Adik rewel, nangis kejerrr, diajak keluar sama Ayah, tapi ngga lama balik ke kamar, si Adik ternyata gumoh, tapi udah ngga nangis…kembung kayanya si doi, habis itu dia anteng dan mulai celingak celinguk. Tak lama Kaka pun menyusul bangun, dan kami siap-siap untuk sarapan.

Ayah, Kaka sama Adik sudah duluan, saya menyusul kemudian. Sampai di tempat makan – yang berdekatan dengan kolam berenang, saya bertanya sama si Ayah, “Makannya dimana Yah?”

“Itu pesan disana,” sambil menunjuk ke arah bar.

“Loh, ngga buffet?”

“Engga.”

doengggggg…buat saya yang penyuka makan, sarapan buffet di penginapan adalah salah satu hal yang saya nantikan dengan sepenuh hati (weks…) ketika mengetahui sarapannya ternyata ala carte, rasanya dunia ini runtuhhh – maafkan paragraph yang amat lebay ini ya…

Singkat cerita, saya sangat tidak puas dengan si penginapan, dan mengajak Ayah buat cari penginapan lain. Ayah setuju-setuju aja. Setelah sedikit berbelit dengan front office, kami pun diijinkan untuk check out. Browsing-browsing dan tanya-tanya, pilihan pun dijatuhkan kepada Novotel Nusa Dua, yeayy! Bye bye nyamuk!

Mandi-mandi, beres-beres dan siap-siap, jemputan tlah datang, tante tesitel Henny yang cantik dan baik hati sudah menanti, siap mengantar kami berkeliling Bali…huhuy!

Agenda pertama adalah mencari makan siang, tante Henny mengusulkan makan di Ayam Betutu Gilimanuk, setuju aja deh, laper melanda dengan dahsyat ini…

Ternyata Bali itu panas ya sodara-sodara (dikira kaya Bogor kali ya – hadeuh…) alhasil saya salah kostum dengan gamis panjang berbahan spandek, pun si Kaka yang saya bekali dengan atasan-atasan lengan panjang. Saking gerahnya, si Kaka sampe buka atasan dan hanya mengenakan kaos dalam ketika sedang makan di Ayam Betutu.

Oya, kami memesan ayam betutu kuah, bebek betutu kuah, ayam goreng, dan soto Surabaya. Buat saya, ayam betutu kuahnya enak, tapi ngga ruar biasa, malah lebih ruar biasa si kangkung, sambel, dan kacang. Soto surabaya nya enaaakkk dan seger…

Selesai makan, saya minta diantar mencari baju (besok agendanya mau ke pulau penyu, ngga kebayang naik perahu dengan gamis spandek, panas-panas pula) si Kaka pun juga perlu beli kaos lengan pendek yah…wokeh, tante Henny siap mengawal kemana pun hehehe…selesai mencari baju di Discovery Mall yang cukup melelahkan, waktu sudah menunjukkan pukul 3 sore (kurang lebih)…ihiks, belum kemana-mana inihhh…langsung tancap gas ke Bird Park.

Bird park nya jauuuhhh dari Kuta euy…sampe sana udah jam 4 ajah, gerimis pula, dan ngga bawa payung…kata mba yang jual tiket, “Semua show sudah habis bu, kami tutup jam setengah 6, sayang, besok aja kesini lagi…” yah apa boleh dikata…

Kami pun mengantar tante Henny pulang ke Sanur dan melanjutkan perjalanan menuju hotel, cape to the max! Alhamdulillah hotelnya sesuai dengan harapan dan nyaman. Cepet-cepet mandi, makan, dan segera tiduuuurrrr…sambil sebelumnya ngomong ke Ayah, “Yah, besok kita di hotel aja ya, berenang, ke pantai, ngga usah kemana-mana deh…” Ayah langsung setuju, cape juga si doi soalnya hehehe…

Day 2 – Relaxing and enjoying

Pagi ini saya dag dig dug menanti breakfast – again, lebay…daaannn kenyataannya sungguh membuat hati saya berbunga-bunga! Berbagai macam makanan terhampar di depan mata, cihuyyyy!! Selesai sarapan yang super santai, kami berangkat ke pantai. Novotel memiliki private beach yang ditempuh dengan menaiki shuttle (disediakan oleh hotel) – ngga jauh sih, ngga sampe 5 menit juga sampe. Pantainya bersih, ngga rame, tapi ada beberapa tukang dagang (yang menawarkan sarung sama si Ayah, kata Ayah sarungnya mahalll). Buat saya yang jarang sekali ke pantai, ombak disini cukup menggetarkan jiwa – si Kaka hampir lepas dari pegangan saya ketika sedang bermain ombak. Si Kaka pun langsung menangis dan ngambek ngga mau main ombak lagi, dan memilih bermain pasir di pinggir. Saya dan Adik tidak berlama-lama di pantai, cukup panas buat si Adik dan tampaknya ia pun mengantuk. Kami berdua kembali ke hotel, Kaka dan Ayah tetap di pantai. Dalam perjalanan pulang Adik pun tertidur.

Sore harinya, Ayah mengajak jalan-jalan ke arah Kuta, cari makan dan mengambil pesanan kue lapis di Lapis Harum yang buat saya super duper enak. Pengennya sih nyobain kuliner khas Bali, yang kalo dari browsing modelnya tuh warung-warung gitu. Tapi apa daya, Kaka ngajaknya makan di tempat AC, ke mall lagi deh kita (hiks…)

Pilihan kali ini adalah Mal Galeria, yang ternyata cukup nyaman ya… ada taman terbuka di tengahnya dengan bangku-bangku di taman tersebut. Ada juga mainan anak-anak berupa kereta, si Kaka dan Adik sempat mencoba naik kereta tersebut. Mal ini tidak terlalu besar, pilihan makanan pun cukup beragam. Kami memilih makan di Bakmi Naga (di Bogor juga ada padahal…)

Selesai makan, kami kembali ke hotel. Dalam perjalanan kembali ke Nusa Dua, saya melihat retoran padang yang cukup besaaarrr, Natrabu namanya, padahal dari kemaren malem kepengen makanan padang… ko ya ngga kelihatan sih… sampe di hotel, basuh-basuh dan istirahat, Alhamdulillah hari ini cukup menyenangkan… mari kita tidur…

Day 3 – It’s time to go home

Rutinitas pagi seperti biasa, mandi, sarapan dan siap-siap pulang. Kaka masih sempat berenang sebentar di kolam kecil yang baru saja ia temukan. Ayah masih mengajak mampir ke Lapis Harum, mau beli buat orang kantor katanya, bukan sekalian kemaren si Ayah mah… tapi sepertinya ngga keburu, daripada ketinggalan pesawat… untungnya ada tante tesitel Henny yang super baik hehe… tante Henny nawarin buat beliin si Lapis Harum ini, sip lahh…

Dari hotel ke bandara ternyata hanya 15 menit saja, deket, lancar, ngga pake macet, nikmatnya… ketemu tante tesitel Henny, cupika cupiki, foto-foto dan saying goodbye, makasih banyak ya tante, uda ditemenin jalan-jalan, disewain mobil, dan dibeliin kue. See you soon ya… di Bali lagi kah, Jakarta atau Bogor? Hehe…

Bandara Ngurah Rai yang sudah renovasi menawarkan banyak jajanan dan kuilner yang tampaknya menggoda selera… tapi saya terlalu cape untuk mampir-mampir lagi, jadilah cuma duduk di waiting area sambil gendong si Adik yang bobo (kemudian cenghar di pesawat dan ngga bisa diem -_-‘). There goes my holiday, Alhamdulillah.

Notes

Liburan ke Bali nya sangat tidak sesuai dengan itinerary, bahkan bisa dibilang tidak ada itinerary yang terlaksana. Kayanya kalo liburan bawa balita dan bayi, stay di hotel aja cukup kali ya, berenang-berenang, main ke pantai, leyeh-leyeh… tapi ada faktor salah kostum juga sih kemaren, jadi ada sebagian waktu yang kepake buat cari baju, yang mustinya bisa dipake buat jalan-jalan di Bird Park (mungkin) secara udara Bali begitu membaraaaa… yah mudah-mudahan bisa jalan-jalan ke Bali lagi deh – atau ke tempat lain juga ngga papa… amiinn… colek si Ayah hehe…

Leave a comment

Blog at WordPress.com.

Up ↑